Rabu, 26 November 2014

Universitas Esa Unggul meraih Juara 1 Pemberdayaan Kampus Bersih Narkoba 2014 yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)


Universitas Esa Unggul meraih Juara 1 Pemberdayaan Kampus Bersih Narkoba 2014  yang diikuti oleh 100 Perguruan tinggi terbaik baik PTN dan PTS Se-Jabodetabek yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia .
Puncak Acara Pengukuhan Pemenang Pemberdayaan Kampus Bersih Narkoba 2014 diadakan di Hotel Kartika Chandra Jakarta, pada hari  Selasa, 25 November 2014
Hadir dalam pembukaan acara pengukuhan  Pemberdayaan Kampus Bersih Narkoba 2014, Wakil Ketua DPR RI Bapak Fadli Zon, Menpora RI, Bapak Imam Nachrowi dan Kepala BNN Bapak Komjen Anang Iskandar.
Dalam acara pengukuhan ini hadir juga Para Rektor dan Pimpinan PTN dan PTS Sejabodetabek, Organisasi Penggiat Anti Narkoba dan para masyarakat dan para mahasiswa dari PTN dan PTS Sejabodetabek.
Universitas Esa Unggul diwakili oleh  Bapak Dr. Ir. Arief Kusuma AP, MBA selaku Rektor Universitas Esa Unggul, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Bapak Ari Pambudi S. Kom, M.Kom, Ka. Departemen Kemahasiswaan Bapak Idris Yatim dan Staff Dept. Kemahasiswaan serta para mahasiswa Universitas Esa Unggul yang ikut memeriahkan acara pengukuhan ini.
Daftar Pemenang Lomba Kampus Bersih Narkoba Tahun 2014
  1. Juara 1 – Universitas Esa Unggul
  2. Juara 2 – STIE PERBANAS
  3. Juara 3 -  Universitas Bhayangkara Jaya
  4. Harapan I – Universitas Krisnadwipayana
  5. Harapan II – Universitas Budi Luhur
  6. Harapan III – Unika Atmajaya
Universitas Esa Unggul Jakarta mempunyai komitmen yang kuat dan konsistensi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkotika. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan kegiatan yang rutin dilakukan  seperti  tes urine untuk mahasiswa baru, pembentukan satgas gerakan anti narkoba yang terdiri dari mahasiswa dan karyawan Universitas Esa Unggul, penyuluhan anti narkoba, pelatihan dan training bagi satgas anti narkoba serta seminar dengan tema bahaya penyalahangunaan narkoba.
Ini merupakan sebuah bentuk kepedulian Universitas Esa Unggul untuk menciptakan generasi penerus bangsa  yang bebas dan bersih dari narkoba.
Informasi seputar kegiatan Gerakan Anti Narkoba:

Read More..

Senin, 15 September 2014

RSIA ASSYIFA – Perawat & Rekam Medis


RSIA ASSYIFA
Jl. Paus Raya No.1 Perumnas Karawaci Baru Kota Tangerang
Sebuah rumah sakit ibu & anak yg sedang mengembangkan perawatan anak membutuhkan perawat & Rekam Medis, dengan
Kriteria :
  1. Pendidikan D3
  2. Muslim/ Muslimah
  3. Siap mengembangkan diri & bekerja dalam Tim
  4. Belum Menikah
  5. Baru lulus tidak masalah
  6. Dll
Segera kirimkan lamarannya
Cp. Bpk. Iwan Ridwan 0813 9957 0707
RSIA ASSYIFA
Jl. Paus Raya No.1 Perumnas Karawaci Baru Kota Tangerang

Read More..

Selasa, 15 Juli 2014

Seminar Nasional Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Terkait Implementasi Program INA CBG’S


Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan bersama dengan Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (HMJ RMIK) menyelenggarakan Seminar Nasional pada yang dihadiri oleh para pendidik, para Tenaga Kesehatan meliputi; dokter, perawat, analis, dan perekam medis serta lomba koding yang akan diikuti juga oleh mahasiswa aktif yang diselenggarakan pada 12 Juli 2014 di Ballroom Kemala Universitas Esa Unggul.
Maksud dan tujuan acara ini antara lain:
  • Mengetahui kebijakan terkait pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
  • Memberi gambaran tentang pelaksanaan program INA CBG’S
  • Meningkatkan pengetahuan dan kualitas Tenaga Kesehatan dalam persiapan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
  • Memperluas wawasan tenaga kesehatan dalam mengimplementasikan program INA CBG’S di Rumah Sakit
  • Memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk mengenal pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mengimplementasikan Program INA CBG’S dan mengasah kemampuan mahasiswa dalam pengkodingan
Sebagai pembicara dalam acara ini antara lain:
  1. Perwakilan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
  2. Perwakilan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin)
  3. Pembinan PORMIKI, DR. Dra. Gemala Hatta, MRA, M.Kes
  4. Ketua Umum DPP PORMIKI, Elise Garmelia, AmdPerKes, SKM, S.Sos, M.Si
Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, harus dibentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dengan Undang-Undang yang merupakan transformasi keempat Badan Usaha Milik Negara untuk mempercepat terselenggaranya sistem jaminan sosial nasional bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui BPJS pemerintah menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional yang mengimplementasikan program INA CBG’S. Melalui INA-CBG’S diharapkan dapat meningkatkan mutu dan efisiensi rumah sakit. INA-CBG’S merupakan sistem pengelompokan penyakit berdasarkan ciri klinis yang sama dan sumber daya yang digunakan dalam pengobatan berbentuk paket yang mencakup seluruh komponen biaya RS. Berbasis pada data costing dan coding penyakit mengacu International Classification of Diseases (ICD) 10 dan ICD 9 yang disusun WHO.
Melihat adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terkait Implementasi dalam INA CBG’S terutama pada pengkodean INA CBG’S. Maka perlu adanya upaya mempersiapkan tenaga kesehatan dalam mengimplementasikan program JKN di masing-masing rumah sakit. Adapun tema kegiatan ini adalah Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Terkait Implementasi Program INA CBG’S. Acara ini diadakan untuk dapat memberikan pengenalan dan pemahaman bagi para direktur rumah sakit, dokter, perawat, praktisi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, tenaga kesehatan lainnya serta mahasiswa & pendidik dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan yang terkait dengan implementasi program INA CBG’S di Rumah Sakit.

Read More..

Minggu, 13 Juli 2014

Seminar Nasional Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Terkait Implementasi Program INA CBG’S

Share
Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan bersama dengan Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (HMJ RMIK) menyelenggarakan Seminar Nasional pada yang dihadiri oleh para pendidik, para Tenaga Kesehatan meliputi; dokter, perawat, analis, dan perekam medis serta lomba koding yang akan diikuti juga oleh mahasiswa aktif yang diselenggarakan pada 12 Juli 2014 di Ballroom Kemala Universitas Esa Unggul.
Maksud dan tujuan acara ini antara lain:
  • Mengetahui kebijakan terkait pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
  • Memberi gambaran tentang pelaksanaan program INA CBG’S
  • Meningkatkan pengetahuan dan kualitas Tenaga Kesehatan dalam persiapan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
  • Memperluas wawasan tenaga kesehatan dalam mengimplementasikan program INA CBG’S di Rumah Sakit
  • Memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk mengenal pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mengimplementasikan Program INA CBG’S dan mengasah kemampuan mahasiswa dalam pengkodingan
Sebagai pembicara dalam acara ini antara lain:
  1. Perwakilan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
  2. Perwakilan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin)
  3. Pembinan PORMIKI, DR. Dra. Gemala Hatta, MRA, M.Kes
  4. Ketua Umum DPP PORMIKI, Elise Garmelia, AmdPerKes, SKM, S.Sos, M.Si
Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, harus dibentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dengan Undang-Undang yang merupakan transformasi keempat Badan Usaha Milik Negara untuk mempercepat terselenggaranya sistem jaminan sosial nasional bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui BPJS pemerintah menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional yang mengimplementasikan program INA CBG’S. Melalui INA-CBG’S diharapkan dapat meningkatkan mutu dan efisiensi rumah sakit. INA-CBG’S merupakan sistem pengelompokan penyakit berdasarkan ciri klinis yang sama dan sumber daya yang digunakan dalam pengobatan berbentuk paket yang mencakup seluruh komponen biaya RS. Berbasis pada data costing dan coding penyakit mengacu International Classification of Diseases (ICD) 10 dan ICD 9 yang disusun WHO.
Melihat adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terkait Implementasi dalam INA CBG’S terutama pada pengkodean INA CBG’S. Maka perlu adanya upaya mempersiapkan tenaga kesehatan dalam mengimplementasikan program JKN di masing-masing rumah sakit. Adapun tema kegiatan ini adalah Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Terkait Implementasi Program INA CBG’S. Acara ini diadakan untuk dapat memberikan pengenalan dan pemahaman bagi para direktur rumah sakit, dokter, perawat, praktisi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, tenaga kesehatan lainnya serta mahasiswa & pendidik dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan yang terkait dengan implementasi program INA CBG’S di Rumah Sakit.

Read More..

Realted Posts